Kasubbag Humas Polres Sigi Iptu Ferry Trianto Saat Memaparkan Hasil Dari Operasi Ramadniya Tinombala 2017.
Kasubbag Humas Polres Sigi Iptu Ferry Trianto Saat Memaparkan Hasil Dari Operasi Ramadniya Tinombala 2017.

Operasi Ramadniya Tinombala 2017, Kasus Laka Lantas Meningkat Di Bandingakan dengan Tahun Sebelumnya

SIGI, Polres-sigi.com – Kapolres Sigi AKBP Agung Kurniawan, SIK melalui Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat (Kasubbaghumas) Iptu Ferry Triyanto memaparkan hasil Operasi (Ops) Ramadniya Tinombala 2017, dimana kasus kecelakaan lalu lintas (lakalantas) meningkat, namun kasus menonjol menurun jika dibandingkan pada operasi serupa di tahun 2016 lalu.

Iptu Ferry dalam keterangan pers menyebutkan kasus lakalantas pada Ops Ramadniya Tinombala kali ini adalah sebanyak 12 kasus dengan korban meninggal dua orang, luka berat empat orang dan luka ringan sepuluh orang. Kerugian materiil pun diperkirakan berkisar Rp18.500.000.

“Untuk data lakalantas di ops ramadniya tahun lalu jumlahnya hanya lima kasus dengan korban meninggal dunia dua orang dan luka ringan enam orang. Kerugian materiil tahun lalu juga hanya berkisar Rp10.200.000,” jelas Iptu Ferry kepada awak media, Rabu (5/7/2017).

Kenaikan jumlah lakalantas diproyeksi karena semakin banyaknya jalanan beraspal di Sigi, apalagi tercatat lokasi lakalantas sebagiannya berada di jalan-jalan aspal baru. Selain itu meningkatnya penggunaan kendaraan bermotor serta meningkatnya mobilitas masyarakat di jalanan juga menjadi faktor penyebab bertambahnya angka lakalantas.

Kemudian lanjutnya, menyangkut kasus menonjol yang tahun terjadi tiga kasus, tahun ini menurun menjadi satu kasus, yakni kasus penganiayaan berat. Meski demikian, selama Ops Ramadniya tahun ini terjadi sebanyak 22 kasus kejahatan biasa, masing-masing 11 kasus pencurian, dua kasus penganiayaan, dua kasus pencurian ternak, dua kasus penipuan dan penggelapan, satu kasus pencemaran nama baik, satu kasus pemalsuan surat serta satu kasus persetubuhan di bawah umur.

“Untuk kasus pencurian dominan terjadi di Desa Tinggede Kecamatan Marawola. Dimana kami bersama personil Polsek Marawola terus melakukan menyisiran terhadap pelaku-pelaku pencurian yang meresahkan di Tinggede. Kami juga terus melakukan tindakan guna meminimalisir kasus itu terulang kembali,” sambungnya.

Iptu Ferry menyampaikan dalam analisis dan evaluasi (anev) di posko induk Ops Ramadniya di Jalan Karanjalembah bahwa Kapolres AKBP Agung berpesan kepada masyarakat utamakan keselamatan dalam berlalulintas.

“Pak kapolres sampaikan bagaimana pun pentingnya perjalanan dan waktu mobilitas, tapi masyarakat diharap lebih mementingkan keselamatan dalam berkendara. Jadi masyarakat diimbau berperan aktif dalam berkendara yang tertib, sopan, beradat, patuh terhadap ketentuan lalu lintas serta periksa kendaraan dan kelengkapan diri sebelum melakukan perjalanan,” tambahnya.

Diketahui, Ops Ramadniya Tinombala 2017 dilaksanakan selama 16 hari sejak 19 Juni hingga 4 Juli dengan menurunkan berbagai fungsi satuan di jajaran Polres Sigi. FRY

[Humas Polres Sigi]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*